Mempercepat Perusahaan dalam Menerima Permodalan
Dengan adanya satuan lot, hal ini dapat melindungi perusahaan dari investor yang kurang serius. Selain itu, tujuan perusahaan melakukan emisi saham adalah guna mendapatkan bantuan permodalan dalam jumlah besar.
Apabila tidak ada penentuan harga saham per lot, proses penjualan saham perusahaan akan memakan waktu lebih lama.
Pengendalian Manipulasi Pasar
Lot saham yang besar membantu mengurangi potensi manipulasi pasar, seperti “pump and dump“, di mana saham-saham dengan likuiditas rendah diintervensi untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Baca Juga: 10 Kesalahan Investasi Saham yang Wajib Anda Hindari
Bisakah Membeli Satu Lembar Saham Saja ?
Setelah memahami informasi 1 lembar saham berapa rupiah, tentu kamu juga bertanya-tanya apakah kamu bisa membeli saham tersebut dalam jumlah yang sedikit? Jawabannya adalah kamu hanya boleh membeli saham minimal 1 lot dan tidak boleh kurang dari itu.
Aturan pembelian minimal 1 lot saham ini bukan dikeluarkan oleh perusahaan tertentu namun memang diberlakukan secara umum dalam aturan bursa saham di Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberlakukan ketentuan yang sama di mana para investor yang ingin bertransaksi dalam pasar saham Indonesia harus melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan saham dalam kelipatan minimal 1 lot saham.
Lantas berapa lembar saham yang ada dalam satu lot saham ini? BEI sebelumnya menetapkan bahwa 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. sehingga jika harga satu lembar saham adalah Rp. 5.000 maka kamu harus mengeluarkan anggaran minimal Rp 2.500.000 untuk dapat membeli saham tersebut.
Namun sejak tahun 2014, BEI menetapkan aturan baru mengenai transaksi saham yang mengubah jumlah 1 lot saham yang sebelumnya terdiri dari 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham. Hal ini berarti kamu hanya membutuhkan budget Rp 500.000 untuk dapat membeli saham dengan harga saham per lembar Rp 5.000.
Ketentuan jumlah minimal transaksi saham ini berbeda-beda di setiap negara. Amerika Serikat menentukan bahwa investor bisa membeli saham di pasar Amerika dengan minimal pembelian 1 lembar saham saja, sedangkan di Hongkong jumlah minimal pembelian saham yang diberlakukan sama dengan di Indonesia yaitu 1 lot saham.
Tujuan Penetapan Lot Oleh Bursa Efek
Penetapan lot saham oleh Bursa Efek memiliki sejumlah tujuan penting yang bertujuan untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan saham di pasar. Berikut adalah beberapa tujuan utama penetapan lot oleh bursa:
Penetapan lot saham membantu menciptakan standar yang memudahkan proses perdagangan saham. Dengan lot yang telah ditetapkan, investor tahu berapa banyak saham yang akan mereka beli atau jual dalam satu lot, sehingga mengurangi ketidakpastian.
Lot saham yang berukuran relatif besar, seperti 100 lembar, mendorong investor untuk berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar. Ini mendorong diversifikasi portofolio investasi, yang dapat membantu mengurangi risiko.
Lot saham yang besar juga dapat membantu mengendalikan likuiditas saham. Hal ini memungkinkan saham-saham yang lebih besar diperdagangkan dalam jumlah yang signifikan, sementara saham dengan likuiditas yang lebih rendah diperdagangkan dalam lot yang lebih kecil.
Menarik Investor Institusi
Penetapan lot yang cukup besar cenderung menarik investor institusi yang memiliki modal besar. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan stabilitas.
Mencegah Volatilitas yang Tidak Wajar
Dengan menetapkan ukuran lot yang cukup besar, Bursa Efek dapat menghindari fluktuasi harga saham yang tidak wajar. Lot yang besar mencegah spekulasi berlebihan dan perubahan harga yang drastis.
Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda merasa bingung atau ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau konsultan investasi yang berpengalaman.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Investasi saham bisa menjadi langkah yang bijak untuk mengembangkan kekayaan Anda, dan memahami konsep “1 lot saham berapa lembar” adalah langkah pertama yang penting. Jangan ragu untuk memulai investasi saham Anda, dan selalu perbarui pengetahuan Anda untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Author: Bizhare Contributor
Perlu diketahui bahwa aturan tentang jumlah lot tersebut pernah berbeda. Beberapa tahun silam, 1 lot saham di Indonesia setara dengan 500 lembar saham. Jumlah ini terlalu besar sehingga akan menyulitkan investor untuk melakukan investasi. Oleh karenanya, sejak tahun 2014 yang lalu, BEI akhirnya merevisi aturan tersebut dan menetapkan 1 lot setara dengan 100 lembar saham.
Selain itu, kamu juga perlu memahami bahwa aturan tentang lot ini berbeda antara satu negara dengan negara yang lain. Oleh karenanya, sebelum melakukan transaksi saham, kamu perlu memahami aturan mengenai minimal pembelian tersebut dan jumlah lot yang digunakan.
Jadi, sudah cukup jelas untuk pertanyaan beli saham minimal berapa? Jawabannya 1 lot.
Perlindungan Investor Pemula
Lot saham yang lebih kecil, seperti lot mikro, memberi kesempatan kepada investor pemula atau individu dengan modal terbatas untuk berpartisipasi dalam pasar saham tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Penetapan lot saham oleh bursa merupakan bagian dari peraturan dan regulasi pasar keuangan yang bertujuan untuk menjaga integritas pasar, melindungi investor, dan memastikan transparansi.
Sementara cara terbaik untuk mengetahui berapa harga saham terupdate dari sebuah perusahaan adalah dengan mengakses informasi dari perusahaan sekuritas. Perusahaan-perusahaan sekuritas biasanya akan menyajikan data harga saham beserta dengan grafik history harga saham dari perusahaan tersebut selama beberapa periode hingga 10 tahun ke belakang.
Selain itu, informasi tersebut juga akan menyajikan data analisa lainnya seperti data pendapatan dan laba bersih dari perusahaan tersebut. Bukan hanya sekedar mengetahui harga dari satu lembar saham saja, kamu juga tentu harus memahami cara menganalisa saham agar informasi yang disajikan oleh perusahaan sekuritas tersebut bisa digunakan untuk proses analisa sebelum melakukan transaksi saham.
Lakukan Penilaian Reguler
Periksa portofolio Anda secara berkala, evaluasi performa saham-saham Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan investasi Anda.
Investasi saham adalah permainan jangka panjang. Pertahankan kesabaran dan disiplin dalam strategi Anda, dan jangan panik saat terjadi fluktuasi harga.